Sabtu, 13 Agustus 2016

Mari Cegah Kolesterol Anda Menjadi Tinggi

Tidak ada komentar


kolesterol merupakan lemak yang berada dalam tubuh manusia dan diproduksi oleh organ hati. Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Ada dua jenis kolesterol yaitu LDL dan HDL. Masing-masing dari kolesterol ini berbeda LDL merupakan Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat yang mengakibatkan adanya pengendapan pada arteri yang dapat memicu penyakit jantung ataupun stroke. Sedangkan HDL atau High Density Lipoprotein adalah kolesterol baik yang tidak mengendap pada arteri dan jugab erfungsi untuk melindungi pembuluh darah dari adanya Aterosklerosis yakni terbentuknya plak pada bagian dinding pembuluh darah dan melindungi jantung dari terserangnya penyakit jantung koroner.


Dalam tubuh manusia kolesterol tersebar dalam bagian-bagian tubuh tertentu seperti kulit otot, saraf, otak dan juga jantung. Pada keadaan yang normal seseorang mempunyai kadar kolesterol 160-200 mg dan dapat dikatakan dalam fase yang berbahaya apabila melebihi 240 mg yang dapat mengakibatkan stroke.

Total Kolesterol
< 200 mg/dl dapat disebut dalam keadaan normal
200-239 mg/dl dapat disebut dalam keadaan ambang batas resiko tinggi
240 mg/dl > dapat disebut dalam keadaan risiko tinggi.

Kolesterol yang tinggi atau disebut juga dengan kolesterolemia adalah keadaan dimana terdapatnya kolesterol di dalam darah dengan tingkat yang tinggi. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Beberapa gejala penyakit kolesterol tinggi yang nampak adalah adanya benjolan berwarna merah atau yang biasa disebut xanthomas yang biasanya disebabkan oleh adanya kolesterol tinggi. Pada beberapa orang ada juga yang merasakan kesemutan, rasa sakit pada sendi, pusing atau migraik yang sering kambuh. Namun bagaimanapun juga ternyata kolesterol tidak menimbulkan gejala yang spesifik pada kebanyakan kasus.

Menurut salahsatu dokter kadar kolesterol dapat diturunkan tanpa menggunakan obat-obatan yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat karena yang menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah makanan dan sumber kolesterol tersebut dapat ditemukan pada daging, susu dan telur.

Beberapa makanan yang harus dihindari apabila seseorang mengalami kolesterol tinggi, diantaranya:

  • ·         Goreng-gorengan,mentega
  • ·         susu, lemak tinggi, sosis
  • ·         daging sapi, gajih kambing, dan daging sapi berlemak,
  • ·         Kepiting, kerang, udang, belut, siput memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
  • ·         Kuning telur,
  • ·         Cumi-cumi,Telur Puyuh,Otak sapi

Selain itu Gaya hidup sehat sangat diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Selain diet sehat, segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting, hindari merokok.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar